Dalam sebuah debat di Twitter baru-baru ini, pencipta Dogecoin, Billy Markus, membela mata uang crypto ciptaannya, yang ia klaim dibuat hanya dalam beberapa jam. Dogecoin mencapai kapitalisasi pasar $90 miliar dalam sehari, 8,5 tahun setelah Billy meninggalkan proyek tersebut. Perdebatan dimulai ketika pengusaha dan investor Anthony Pompliano mempertanyakan apakah ada contoh bisnis senilai $1 miliar yang dibangun tanpa karyawan.
Markus dengan cepat menanggapi dan berbagi cerita tentang Dogecoin, mata uang crypto popular saat ini, awalnya dibuat hanya untuk lelucon yang ia dirikan pada tahun 2013. Namun, pengguna Twitter lainnya, Pjb, menanggapi Markus dengan mengatakan bahwa Dogecoin hanyalah copy paste dari Litecoin, mata uang crypto populer lainnya. Markus membalas, membela ciptaannya dengan membuat analogi bahwa si pengguna twitter juga melakukan tweet dengan keyboard yang sudah diciptakan sebelumnya oleh orang lain. (red: Maksud dari Markus adalah, bahwa dia hanya memanfaatkan jaringan atau alat yang sudah diciptakan sebelumnya).
Are there any examples of someone who has built a $1 billion business with no employees?
— Pomp 🌪 (@APompliano) April 6, 2023
Pembelaan pencipta Dogecoin ini muncul di tengah perkembangan terbaru tentang maraknya mata uang digital yang terinspirasi dari meme tersebut. Dogecoin mendapatkan perhatian yang cukup besar ketika Twitter mengubah logonya menjadi logo Dogecoin, memicu kenaikan harga mata uang crypto ini sekitar 30%. Namun, lonjakan tersebut tidak berlangsung lama, karena dengan cepat berbalik arah sehingga menyebabkan penurunan harga Dogecoin.
Kenaikan harga Dogecoin yang singkat dan penurunan setelahnya memperlihatkan sifat pasar mata uang crypto yang tidak stabil, terutama aset-aset seperti Dogecoin yang tidak memiliki fundamental yang kuat untuk digunakan di dunia nyata. Meskipun benar bahwa Dogecoin telah menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi beberapa investor, banyak ahli berpendapat bahwa kesuksesan utamanya disebabkan oleh faktor popularitas dan pengaruh media sosial, bukan karena nilai atau kegunaannya.
Meskipun demikian, Dogecoin tetap menjadi aset digital yang populer, dengan memiliki banyak sekali pengguna dan investor setia. Perdebatan di Twitter tentang Dogecoin yang melibatkan si pembuatnya ini menjadi pengingat akan sejarah Dogecoin yang unik dan kontroversial.
