BNB Chain: Solusi Blockchain yang Semakin Populer di Dunia DeFi
BNB Chain adalah blockchain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), dirancang untuk mendukung Smart Contract dan bersaing dengan blockchain Ethereum yang sudah lama menjadi pemimpin di bidang aplikasi DeFi.
Setelah melakukan rebranding, BNB Chain kini terdiri dari dua bagian utama: BNB Beacon Chain, yang sebelumnya dikenal sebagai Binance Chain dan digunakan untuk tata kelola, serta BNB Smart Chain (BSC), yang sebelumnya dikenal sebagai Binance Smart Chain, sebuah chain yang kompatibel dengan EVM yang memberikan konsensus.
Keunggulan BNB Chain
BNB Chain menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan transaksi yang lebih tinggi bagi pengguna DeFi. Pengembang juga dapat dengan mudah memperluas atau memigrasikan aplikasi terdesentralisasi mereka (DApps) ke chain baru ini. Lingkungan yang familiar memungkinkan para pengembang baru untuk segera mendirikan toko tanpa harus bersaing langsung dengan protokol yang sudah ada di Ethereum. Hal ini terbukti dengan munculnya protokol-protokol baru seperti PancakeSwap, Venus, ApeSwap, dan Alpaca Finance yang mendominasi chain tersebut.
Didukung oleh Binance, BNB Chain dengan cepat menjadi semakin populer. Total nilai terkunci (TVL) pada chain ini tumbuh secara eksponensial seiring dengan berkembangnya DeFi Summer. Saat ini, BNB Chain berada di peringkat ketiga dengan TVL senilai $5,247 miliar, hanya di belakang Ethereum ($55,173 miliar) dan Tron ($8,753 miliar).
OpBNB: Era Baru Skalabilitas
Pada tahun 2022, solusi Layer 2 (L2) mulai mendapatkan perhatian karena developer dan pengguna mulai menyadari bahwa skalabilitas adalah masalah nyata bagi blockchain monolitik. Rollup yang dibangun di atas Ethereum seperti Arbitrum dan Optimism mendapatkan perhatian signifikan dan dengan cepat menjadi ekosistem populer di dunia DeFi. Untuk menjawab tantangan ini, BNB Chain memperkenalkan solusi L2 mereka sendiri, opBNB, pada Juni 2023.
OpBNB dirancang berdasarkan Optimism OP Stack, sebuah basis kode open source yang dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan BSC. OpBNB mengadopsi arsitektur Rollup Optimis yang memungkinkan pemrosesan transaksi di luar chain dan memposting data transaksi kembali ke L1 sebagai data panggilan. Ini memungkinkan kecepatan transaksi yang lebih tinggi dan biaya bahan bakar yang lebih rendah bagi pengguna di L2. OpBNB menggunakan token gas dari chain L1, yaitu token BNB.
Pengoptimalan OpBNB
Beberapa pengoptimalan yang diperkenalkan oleh opBNB meliputi:
- Optimasi Cache Data: Menambahkan lapisan tambahan di cache (L1.5: “SharedPool”) untuk meningkatkan tingkat cache hit dan efisiensi pengambilan data.
- Penambangan Blok: Mengurangi waktu eksekusi tambahan dalam produksi blok dengan menyimpan hasil eksekusi pertama dalam cache alih-alih mengeksekusi ulang transaksi.
- Pengiriman Batch Asinkron: Memungkinkan batcher mengirimkan batch transaksi tanpa menunggu konfirmasi, sehingga menghilangkan hambatan yang disebabkan oleh menunggu konfirmasi.
Pengoptimalan ini memungkinkan opBNB mencapai 4.000 transaksi per detik dengan biaya transaksi hanya sebesar USD 0,005. Kemampuan pemrosesan transaksi yang tinggi dan biaya yang rendah menjadikannya chain yang sempurna untuk bermain game, salah satu sektor utama yang ditargetkan oleh opBNB.
Beli OP BNB di Kedai Crypto
Kabar baiknya, bagi Anda yang tertarik dengan opBNB, kini sudah tersedia di Kedai Crypto. Anda bisa membeli OP BNB dengan minimal pembelian hanya Rp10.000. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari ekosistem yang terus berkembang ini!
OpBNB testnet telah aktif sejak 19 Juni 2023 dan terbuka untuk menerima masukan dari developer dan penguji. Mari kita nantikan bersama perkembangan selanjutnya dari inovasi-inovasi yang ditawarkan oleh BNB Chain.
